Labels

Introduce (1) Lyrics (3) my thoughts (3) poetry (2) Recipes (1) Travel (10) Video (1) whatever (4)

Friday 29 November 2013

Melepaskan penat di Pulau Tidung

Perjalanan ini adalah perjalanan yang penuh tantangan dalam perencanaannya.. Gimana gak, yg semula pesertanya bisa mencapai 9 orang ternyata kian mendekati hari kian banyak saja yg mengundurkan diri sehingga mempengaruhi budget yg harus kita keluarkan. Singkat cerita akhirnya tersisalah 4 peserta yg tetap membulatkan tekad untuk meneruskan perjalanan ke pulau Tidung.
Semula sempat ragu dan mengatur berbagai cara untuk menekan biaya , sampai-sampai kita juga melirik paket tour ke Krakatau tapi ternyata takdir telah menentukan kita untuk tetap ke Tidung karena ternyata yg paket ke Krakatau telah penuh.



Jadilah kita berempat ( Intan, Tety, Ruli n aku ) ke Tidung. Mereka ber tiga berangkat dari Semarang,sedangkan aku sendiri berangkat dari Surabaya . Intan CS sampai di Jakarta sore and aku sampai di Jakarta malam sekitar jam 8 karena pesawat delay 2 jam. Waktu itu aku pakai Batavia Air.
Sampai di Cengkareng aku sudah di jemput Intan CS dan adiknya yg sementara waktu kita sewa untuk jadi sopir untuk mengantar jemput dari/ke bandara dengan mobil yg kita sewa lewat dia.

Setelah semua komplit,meluncurlah kita ke rumah tante nya Intan untuk menginap disana sekalian menghemat biaya..hehe  :)  Tapi sebelumnya kita mampir dulu di Plaza Senayan untuk mengantarkan Tety yg mau temu kangen ama saudara nya. Sampai di rumah kita langsung mandi & makan malam yg telah disediakan oleh pembantu tante nya Intan. Lalu lanjut tidur karena besoknya kita harus berangkat pagi-pagi ke Muara Angke .Meeting point jam 5.45 pagi.
Muara Angke merupakan meeting point untuk berangkat ke pulau Tidung. Tempat ini adalah pasar ikan yg juga ada pelabuhan untuk ke kepulauan Seribu. Kebanyakan disini adalah kapal-kapal nelayan. Kita tapi memilih paket tour ke Tidung dengan menggunakan kapal cepat Citra Jet yg waktu tempuhnya 1,5 jam. Kalau kapal reguler antara 2-3 jam.

Berangkat ke Muara Angke kita menggunakan taxi karena kebetulan adiknya Intan ada acara hari itu jadi tidak bisa mengantarkan kita. Sampai Muara Angke kita bertemu ama koordinator tour nya. Selesai urusan administrasi kita menunggu beberapa lama disitu menunggu kapal bersandar di pelabuhan. Ternyata hari ini banyak banget wisatawan yg mau menghabiskan weekend di Kepulauan Seribu. Kebanyakan dari mereka menggunakan kapal reguler sehingga berangkat lebih pagi. Kita sendiri setelah menunggu dan hampir hilang kesabaran bercampur dengan rasa kesal,akhirnya kita berangkat juga sekitar jam 8 pagi.

Elok
Suasana di Muara Angke
Berlabuh di pulau Tidung sekitar jam 10 kurang. Kita foto-foto an dulu di depan gerbang Tidung sebelum akhirnya guide kita di pulau Tidung datang dan mengajak kita ke penginapan dengan naik bentor (becak motor). Penginapannya berupa 1 kamar yg menghadap ke laut,ada AC ,tempat tidur di bawah dan 1 kamar bisa di isi sampai dengan 8 orang. Ya lumayanlah..kita dapat penginapan yg bersih dan menghadap ke laut.
Begitu sampai di penginapan ternyata di dalam kamar telah disediakan makan siang komplit. Guide kita ( yg ternyata bernama Iwan ) kasi info ke kita kalau kita bisa istirahat dan makan siang dulu dan ntar jam 12.30 dia datang lagi untuk jemput kita snorkeling.

Selamat datang di Pulau Tidung
Maksud hati selepas makan siang kita pingin langsung istirahat tidur sebentar sebelum dijemput Iwan tapi ternyata ada masalah dengan AC di kamar. Tiba-tiba aja tuh AC airnya bocor dan tumpah ke lantai..basah deh lantai nya... Untung nya gak sampai kena kasur. setelah lapor ke yg punya penginapan akhirnya AC pun dibetulkan tapi kita gak tahu prosesnya karena kita langsung tertidur lelap di kasur meskipun saat itu ada bapak-bapak yg lagi perbaiki AC kita gak peduli saking capeknya...Alhasil bangun tidur pun kita terlambat , sampai-sampai Iwan datang menjemput tapi kita belum siap apa-apa. Setelah ganti baju dan persiapan alat-alat snorkeling yg telah disediakan selesai maka kita berangkat ke dermaga naik sepeda onthel yg juga telah disediakan, ternyata jarak dari penginapan ke dermaga tidak terlalu jauh padahal tadi waktu pertama kali nyampai Tidung naik bentor ke penginapan aku kira jaraknya jauh.

Penginapan kita menghadap ke laut
Di kapal kita digabung dengan peserta yg lain. Waktu itu kita satu kapal dengan rombongan turis dari Malaysia dan ada orang India nya juga , cowok-cowok...dan juga rombongan satu keluarga dari Indonesia. Rombongan satu keluarga ini diturunkan di pulau Payung karena mereka membawa anak-anak kecil sedangkan kita lanjut ke spot snorkeling.

Disini terumbu karangnya bagus-bagus dan ikan nya juga warna-warni. Tapi keenakan snorkeling disini membuahkan luka-luka di kaki ku karena pas lagi enak-enak nya menikmati pemandangan bawah laut yg indah itu tiba-tiba kaki ku kram sehingga membuat aku panik dan kaki ku menabrak karang-karang karena kebetulan aku pas snorkeling di tempat yg dangkal . Jadilah kaki ku lecet-lecet dan berdarah...rasanya perih banget karena kena air laut... tapi aku tetap senang meskipun luka-luka di kaki karena sudah terobati ama pemandangan bawah laut nya yg elok..

Snorkeling time..
Pemandangan di Pulau Payung
Selesai snorkeling kita lanjut ke pulau Payung untuk menghabiskan waktu disana sampai sore. Pulau Payung pantai nya juga bagus dan berpasir putih. Kita menghabiskan waktu disana dengan berenang-renang di laut karena emang ombaknya sangat tenang. Hingga sekitar jam 5 sore kita balik lagi ke pulau Tidung untuk menikmati sunset.

Sampai di dermaga Tidung kita langsung lanjut bersepeda ke suatu tempat untuk melihat sunset. Kita nikmati sunset disana sambil foto-foto, mengabadikan moment-moment sunset di pulau Tidung. Puas menikmati sunset so kita balik ke penginapan. Begitu kita sampai di depan pintu telah tersedia hidangan makan malam dan malam nya juga disediakan ikan bakar yg di suatu tempat seperti lapangan di pinggir pantai yg ada di dekat penginapan. Jadilah malam itu kita habiskan dengan makan ikan bakar and ngobrol-ngobrol sambil menikmati suasana pantai di malam hari. Tety & Ruli balik penginapan duluan karena mereka sudah ngantuk jadi tinggalah aku,Intan dan juga Iwan yg meneruskan ngobrol Hingga tak terasa sudah tengah malam dan kantuk sudah mulai menyerang,jadi kita putuskan untuk berangkat tidur karena besok kita mau bangun pagi-pagi untuk menikmati sunrise di jembatan cinta.

Menikmati sunset

Besok pagi nya kita bangun pagi sekitar jam 5 untuk bersepeda ke jembatan cinta menikmati sunrise disana. Sampai disana ternyata sudah ramai pengunjung yg juga ingin menikmati sunrise. Puas menikmati sunrise dan foto-foto disana maka kita lanjut ke pulau Tidung Kecil melalu jembatan cinta itu. Dari jembatan cinta ini kita sudah bisa menikmati terumbu-terumbu karang yg ada di bawahnya karena memang air laut nya jernih dan bersih. Tapi sayang sekali jembatan nya banyak yg sudah lubang-lubang , banyak papan kayu yg sudah tidak lengkap sehingga sedikit membahayakan juga . Kalau kita tidak hati-hati bisa terperosok...
Sayang sekali keadaan seperti itu masih tetap dibiarkan dan belum ada kepedulian dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya padahal itu juga sangat berpengaruh ke industri pariwisata di pulau Tidung.

Jembatan cinta di pagi hari
View dari jembatan cinta
Another view from Jembatan cinta
Suasana di Tidung Kecil
Terumbu karangnya kelihatan dari atas...
Setelah puas mengelilingi pulau Tidung Kecil, kita sarapan mie rebus dulu di salah satu warung disana dan kemudian lanjut kembali ke Tidung Besar untuk menghabiskan waktu disana sambil menunggu waktu untuk balik ke Jakarta. Kita habiskan waktu disana dengan keliling-keliling bersepeda sampai siang dan balik penginapan untuk mandi dan persiapan balik ke Jakarta.

Bersepeda keliling Pulau Tidung
Kapal berangkat dari Tidung ke Muara Angke jam 3 sore. Sekitar jam 5 sore kita sampai di Angke. Kebetulan di Angke waktu itu ada genangan air yg lumayan besar dan kita gak bisa berjalan menuju keluar jadi akhirnya naik odong-odong dengan tarif per orang seribu rupiah hehehe...

Adiknya Intan sudah menunggu dengan mobil sewaan untuk mengantar kita kembali ke rumah tantenya Intan tapi sebelumnya kita putar-putar dulu sambil mencari makan malam. Setelah makan malam di dapat dan kita sudah kenyang dan juga capek maka kita kembali ke rumah. Besok pagi-pagi kita harus bangun untuk mengejar pesawat pagi. Bangunpun agak kesiangan so alhasil kita harus berkejaran dengan waktu dan kebetulan juga kita berangkat dari terminal yg berbeda...yah.. tambah paniklah kita.. Aku diantar duluan di terminal C dan kemudian Intan CS di terminal A Cengkareng.

Proses check in juga memakan waktu yg lama dan aku agak kuatir juga tapi untunglah proses check in selesai dan ketika sampai di ruang tunggu keadaan sudah kosong melompong , untunglah ada seorang petugas yg masih ada disitu dan dia memberitahu kalau semua punumpang sudah menuju ke pesawat , kebetulan waktu itu ada juga seorang penumpang laki-laki yg juga terlambat jadilah kita berdua lari-lari menuju pesawat. Untunglah kita tidak ketinggalan pesawat..
Ternyata apa yg aku alami juga terjadi dengan Intan CS , pesawat Airasia yg mereka tumpangi hanya tinggal menunggu mereka bertiga naik pesawat hehehe....

Di pesawat kebetulan aku duduk bersebelahan dengan traveler bule yg pertama kali aku lihat aku kira dia cewek tetapi ternyata dia adalah cowok yg kebetulan memang rambutnya gondrong dan di gelung. Setelah berkenalan ternyata dia adalah mahasiswa kedokteran di Jerman dan dia ke Surabaya untuk mengunjungi kakaknya yg kebetulan lagi study banding di Ubaya jurusan Psikologi,sekalian dia juga mau jalan-jalan di Indonesia selama 2 minggu. Aku tawarin dia tumpangan untuk ke apartemen kakaknya karena kebetulan aku dijemput adikku pakai mobil.Dia mau aja numpang kalau emang kakaknya gak bisa jemput dia. Tapi ternyata waktu keluar dari pintu kedatangan,kakaknya sudah menunggu. Setelah ngobrol sejenak dan kenalan juga ama kakaknya yg bernama Felix and cowok itu sendiri bernama Eike,mereka tak sabar menunggu adikku yg belum datang juga jadi mereka memutuskan untuk berangkat duluan naik taxi dan aku pun sendirian menunggu jemputan yg tak seberapa lama akhirnya datang juga...Dan petualangan pun berakhir di kos...



sunset view pulau Tidung

Kapal yg mengangkut wisatawan pulang dari snorkeling












No comments:

Post a Comment

Copyright 2009. itsme-itapetit